(Terinspirasi dari kisah nyata seorang teman)

Sebut saja namanya Bunga dan temannya bernama Daun ( Bunga dan Daun itu cewek). Jarang bertemu semenjak kuliah tapi masih suka main direct messege Instagram. Bisa bertemu kalau waktu dan kesempatan mempertemukan, eaaaaakk. Bunga dan Daun sahabat sejak sekolah, bukan lesbi. Anyway, bahan obrolan mereka sangat luas dan tak terbatas. Ngomongin penyanyi hits tahun 80an sampai 2018? Mereka berdua jago. Ngomongin tentang makanan murah meriah di kampus? Mereka bakal nunjukin alamat depotnya. Ngomongin dosen freak? Mereka masih sering debat. Ngomongin cowok ganteng? Mereka punya nasib yang mirip, bahkan sama. 

Ceritanya gini,

Si Bunga lagi berbunga-bunga. Si Daun lagi berdaun-daun. Gakdeng. Bunga lagi tertarik sama seseorang di kampus. Bunga cerita, tuh sama si Daun. Karena si Bunga cerita begitu ke dirinya, Si Daun akhirnya juga cerita. Eh, ternyata si Daun juga lagi suka sama seseorang. Karena mereka generasi Z, stalking Instagram adalah jalur terbaik untuk mendapat informasi mengenai cowok yang lagi mereka sukai. Sayangnya, fitur private Instagram membuat si Bunga tidak bisa melanjutkan langkah ke babak selanjutnya. 

Si Daun juga stalking Instagram cowok yang dia suka. Kebetulan nggak di private. Tapi jari-jari tangan harus di rem. Terlalu tancap gas dapat mengakibatkan insiden "ter-like" alias kepencet like. Kan malu. Apalagi yang ter-like adalah postingan foto paling bawah. Si Daun dapat informasi mengenai cowok yang dia suka, sedangkan si Bunga nggak dapet karena instagram doi di private. Mau follow tapi malu-malu (aslinya mauuuuu banget!).

Karena resah dan lelah, si Bunga dan si Daun curhat-curhat kecil di suatu sore.

B : Eh, kenapa ya cowok yang aku suka malah nggak aku dapetin tapi yang nggak aku suka atau kenal malah deketin aku? Kan ngeselin gitu.

D : Kok sama, sih? Aku juga lagi gitu. 

B : Kalo yang deketin lebih baik si aku okay aja. Tapi ini lebih buruk.

D : terkutuq deh

B : Aku tuh pingin kenal sama si dia(cowok yang Bunga suka). Jadi temen aja gapapa deh. Yang penting aku tahu gimana dia sehari-hari.

 Suka dalam diam, mengagumi dari jauh. Lihat doi aja udah senangnya bukan main. Padahal kenal juga kagak. Berpapasan tapi nggak berani lihat wajahnya, itu saja udah bikin semangat tingkat dewa. Sebagai cewek, Bunga dan Daun nggak berani untuk melakukan effort "gila". Satu-satunya effort yang bisa mereka lakukan adalah Doa. Berharap agar orang yang mereka kagumi dari jauh bisa mereka raih.