Drama Korea, Aku Jatuh Cinta!

by - October 21, 2020


Terakhir kali aku nonton drama Korea pas 2013 yang mana nontonnya di RCTI dan judul dramanya adalah 'Mr. Goodbye'. Itu pun cuma sekitar 14 episode dengan sensor-sensor ngeblur kalo ada adegan atau gambar tertentu yang sebenarnya biasa aja. Udah nonton di TV, kena sensor pula. Sangat kurang memuaskan. Setelah drama itu berakhir tayang, aku sudah nggak pernah nonton drama Korea lagi sampai pada suatu hari di tahun 2020.. tujuh tahun kemudian..

Selama kurun waktu tujuh tahun itu aku sudah sama sekali nggak pernah nonton TV yang intens dengan cara nyalain TV lalu duduk beberapa jam. Sama sekali nggak pernah. Namun, selama kurun tujuh tahun itu aku nggak pernah berhenti denger teman-teman disekitarku yang suka Korea berhenti menonton drama Korea. Dan parahnya lagi, mereka selalu bilang bahwa drama Korea itu bagus-bagus banget. Aku sama sekali nggak ada keinginan untuk nonton dan terpengaruh. Entah kenapa. Jadi aku sama sekali gak tahu perkembangan drama Korea, artis Korea, dan segala hal berbau Korea sejak 2013. 

Setelah aku sadari, rupanya aku nggak berminat dengan dunia drama Korea karena akses untuk nonton yang aku miliki terbatas. Di rumah cuma ada TV tabung dan ada, sih TV LED tapi isinya channel Indonesia yang sinetron lah, reality show settingan lah, dan lain-lain. Lalu, waktu 2013-2015 di rumahku tidak ada WIFI coy. Jadi kalo mau pake WiFi harus ke toko orang tua dan numpang WiFi sama ruku sebelah toko. Kemudian DVD player di rumah juga nggangur karena gak punya kaset serta gak ada waktu buat beli kaset drakor yang oke. Apalagi Netflix belum semudah sekarang. 

Kalo kita nggak ada akses buat bersentuhan dengan suatu budaya, tentu kita tidak akan tahu dan tidak memiliki minat untuk mencari lebih dalam tentang budaya tersebut. 

Sampai pada suatu hari di tahun 2020 pada Bulan Maret pertengahan kampusku memutuskan untuk melakukan perkuliahan secara daring sampai batas waktu yang gak ditentukan gara-gara merebaknya pandemi COVID-19 sampai ke Indonesia (sekarang makin parah btw). Lalu pada suatu hari kalo gak salah di Bulan Mei atau Juni, aku dan beberapa teman dalam organisasi kampus lagi rapat nih. Eh di akhir rapat pada bahasa drakor yang bagus menurut mereka. Jujur aku pingin leave karena gak tau harus ngomong apaan. Terakhir kali nonton 2013 bok. Lalu satu orang kawan merekomendasikanku, "Coba deh nonton Itaewon Class, bagus banget". Klise. Semua orang yang nonton drama Korea selalu bilang begitu. Tapi kali ini aku kalah 1-0. Aku mulai nonton karena saking bosennya di rumah mulu.

Dan hasilnya...

GILA INI DRAKOR BAGUS AMAT YAK. Plotnya gak disangka-sangka tapi nilai moralnya banyak banget. Terus soundtracnya ajib enak banget dikuping syahdu sekali. Fix aku kepincut. Lalu aku lanjutin  nonton Its Okay Not To Be Okay, Parasite (ini film Korea), Record of Youth, Reply 1988, dan masih akan berlanjut dengan drama Korea selanjutnya. Kesimpulannya, memang bener drama Korea sekeren itu! Apalagi kalo starringnya terkenal kayak Park Seo-Joon, Park Bo-gum, dan Kim Soo-Hyun, pasti bakalan ngebuat drama Korea yang ditonton jadi lebih seru.


 
2020 ini jadi tahun yang mana aku gak nyangka bakalan nonton drakor dan jatuh cinta pula sama drakor. Habis nonton drama Korea aku jadi inget keluarga, teman-teman, cinta,  kegagalan, keberhasilan, semangat hidup, dan kerja keras adalah bagian dari kehidupan yang sangat penting dan berhubungan dengan keseharian. Asli, drama Korea mengubah beberapa aspek pola pikirku. Kayaknya gara-gara itu juga aku jadi suka nonton sekarang karena haus akan pesan-pesan yang disampaikan sampai nonton aktornya yang ganteng-ganteng. Paling gak, aku jadi lebih gak kutu buku semenjak nonton drama Korea lagi. Its like finding my love again gitu feel-nya. 

Dan tentu ada motif lagi kenapa aku semakin semangat nonton drama Korea yakni buat memperlancar kemampuan Bahasa Korea. Jadi 2019 aku enroll ke kelas bahasa Korea gitu. Tapi aku merasa stuck dan bosen aja gitu. Sampai pada 2020 kelasku berakhir dan aku memutuskan buat nggak lanjutin dulu. Pingin aja belajar bahasa lewat film, musik, dan drama yang bagus-bagus ini. Semoga bisa deh ya.

Aku pikir ini cuma permulaan. Aku nggak tahu kedepan bakal gimana. Apa aku bakal suka drama Korea terus? Akankah aku berpaling ke telenovela? Akankah drama Korea membantuku dalam belajar Bahasa Korea? Akankah aku menjadi pacar Park Bo-gum? Pacar rahasia Park Seo-Joon (halu anjayy wkwk)? Aku gak tahu. Just enjoying the series and of course, the beautiful-angelic soundtracks.

You May Also Like

0 comments

Instagram