Buat Personel Shimmering Rusticolus

by - August 10, 2020


Sebuah kelompok yang berisikan 12 mahasiswa baru telah menyelesaikan ospek online bernama Welcome Grateful Generation (WGG). Wuasikk congratulations, guys! (terus pake toga-togaan) Sebagai kakak frontline online, senang rasanya akhirnya bisa bangun agak siangan dikit. Tapi sedih juga kok tiba-tiba udah selesai, ya? Padahal perasaan baru kemaren aku chat SKSD sama nih anak-anak satu per satu. Perasaan baru kemarin aku cek folder excel yang berisikan nama-nama maba yang harus aku pegang dalam 6 hari. Perasaan baru kemaren aku memutuskan buat jadi frontline. 

Kelompok Hotel 8 atau Shimmering Rusticolus adalah nama kelompok yang keren. Se-keren frontline-nya. Gak deng. Se-keren 12 mahasiwa baru yang ada di dalamnya. Ada yang dari Rokan Hulu, Makassar, Balikpapan, Surabaya, Flores, dan berbagai kota di Indonesia lainnya. Untung nggak ada yang dari Wuhan soalnya nanti kalo masuk kuliah kasihan gitu dikucilkan  temen-temennya karena takut ketularan virus. Karena keberagaman mereka inilah membuat kelompok Shimmering Rusticolus ini jadi shinning shimmering splendid, jidatnya. Eh bukan. Suasananya, orang-orangnya, dan diskusinya setiap kali ada materi.

Sebagai hadiah buat kalian yang sudah berusaha dan memberikan yang terbaik dalam WGG 2020 ini, aku sebagai frontline mau memberi sedikit surat virtual atau first impression  buat masing-masing dari personel Shimmering Rusticolus yang kece-kece ini. Yuk mari disimak siapa tahu ada namamu di bawah ini

Michael Eric Susanto 

Sejak pertama kali menghubungi Eric, saya tahu dia punya bakat menjadi Customer Service. Gercep banget jawab chat dan mengumpulkan refleksi. Waktu aku add LINE-nya si Eric ini terus aku chat, kelihatan banget kalo nih anak niat buat ikut WGG. Terus foto profil LINE-nya ala-ala kiper gitu kan, langsung ketahuan kalau anak ini suka olahraga bola-bola. Kagetnya, ternyata di Eric ini dipilih sebagai ketua kelompok Hotel 8. Yang milih adalah panitia atau sistem di web jadi bukan frontline yang memilih siapa ketua kelompoknya. Dalam hatiku, mantep nih koko kiper andalan jadi ketua kelompok pasti dia bisa memimpin kelompok dan disiplin. Selain itu, setiap hari ketika sesi WGG online, Si Eric ini posisinya sama dari awal sampai akhir, jarak dari laptop dan dirinya sekitar 1 meter dengan background tembok polos. Mirip pembaca berita. Tapi overall oke, sih (lah kok jadi kayak review dagangan di Tokopedia). Dan benar, Michael Eric konsisten, kalau ditanya jawabnya sopan banget, dan juga selalu tepat waktu alias gak pernah terlambat sesi. Salut buat Eric. Selalu bawa hal-hal positif itu dalam kehidupan perkuliahan dan kehidupan seterusnya ya Eric!

Jonathan Paune

Jonathan ini kukira anaknya sombong pada awalnya (ampun jon). Kenapa? Ya gimana ya aku chat dia nggak dibales wkwkw. Oh mungkin chatnya ketimbun atau dia masih malu-malu, pikirku saat itu. Terus foto-foto Instagram-nya suka jalan-jalan ke berbagai tempat di dalam maupun luar negeri. Wow jangan-jangan beneran sombong, nih. Ternyata aku salah. Ketika WGG pun si Jonathan ini disiplin juga buat selalu masuk room lebih awal meski ada hari dimana dia bangun kesiangan sampai terlambat ikut sesi. Its okay, Jon you did a great job. Seperti first impression diawal rupanya Jonathan ini agak malu-malu kocheng oren. Mungkin Jonathan tidak cerewet seperti Carlo dan tidak se-rusuh Jerry, tapi aku tahu Jonathan punya pikiran yang luas dan dewasa. Dari video-video yang dikumpulkan pun Jonathan memberikan penjelasan yang menarik dan membuat aku sebagai frontline jadi berpikir, wah gila sih ini pemikirannya bijaksana sekali. Terus jadi Jonathan yang aku kenal yaa dan tetaplah berpikir dewasa. Meski tidak banyak bicara, tapi banyak berpikir juga bisa mengubah dunia kok. Good luck Jon!

Meilly Vannesya

Kalem. Itulah kata untuk menggambarkan Meilly dari sudut pandangku. Anaknya manis dan tidak banyak bicara tapi selalu mengerjakan tugas dengan niat dan maksimal. Hal yang juga selalu aku ingat dari Meilly adalah suaranya yang imut-imut wkwk. Biasanya yang suaranya imut-imut itu kalau nyanyi merdu, setuju? Dari Meilly aku belajar untuk jadi pribadi yang tenang dan punya pola pikir yang dewasa. Aku sebagai frontline mau mengapresiasi Meilly untuk selalu datang sesi dengan tepat waktu dan mengerjakan tugas dengan tepat dan menarik. Meski kita hanya bertemu via Google Meet dan cuma lima hari, namun aku berharap bisa bertemu Meilly nanti kalau sudah masuk kuliah normal. Semangat selalu Meilly dan tetap jadi Meilly yang kalem dan bertanggungjawab dalam segala hal, yaa!

Jeanete Evelyn

Jeanete ini pertama kali dipikiranku anaknya kalem juga, tipikal cece-cece Surabaya (kibaskan rambut), dan lemah lembut. Setiap kali aku bertanya pada sesi sharing, Jeanete juga nggak menolak buat memberikan sedikit sharingnya. Terima kasih Jeanete udah proaktif dan selalu mengkomunikasikan kalau ada apa-apa. Terima kasih juga buat selalu rajin mengerjakan tugas-tugas WGG yang memang agak nyusahin. Suka banget ngelihat Jeanete ngakak kalau ada yang melontarkan jokes-jokes receh. Dan tentunya hal ikonik dari Jeanete adalah background tembok warna pink yang membuat Jeanete jadi tampak lebih unyu setiap kali WGG. Ohya satu lagi, Jeanete ini mirip anggota JKT48 tapi aku lupa namanya hahaha. Atau jangan-jangan memang Jeanete diam-diam adalah anggota jeketifortieight? Hanya dia yang tahu jawabannya. Tetap semangat Jeanete buat hari-hari ke depan. Jangan sungkan-sungkan chat kalau butuh bantuan atau sekedar curhat. Tetap jadi Jeanete yang apa adanya jangan ada apanya dan tambah rajin ya. Sampai bertemu di kampus kalau sudah nggak kuliah online. 

Maria Claudia Sunur

Jujur, diawal-awal aku sering bingung membedakan mana Maria Claudia dan mana Melisa. Sama-sama rambutnya panjang dan pakai kacamata. Tapi setelah beberapa kali WGG tentu aku sudah bisa membedakan dong. First impression pas chat Claudia di LINE, wah fotonya di dekat air terjun yang nampak menyegarkan, pasti orangnya suka menjelajah alam. Gak deng. Aku kira Claudia ini awalnya susah dihubungi dan orangnya dingin (ya gimana gak dingin kan di deket air terjun...). Tapi ternyata gercep dan nggak cuek sama sekali. Aku juga suka banget sama impiannya Claudia untuk menerbitkan novel sendiri. Wujudkan mimpi itu ya, Claud. Nanti aku pasti beli novelnya tapi plis ongkos kirimnya jangan mahal-mahal. Semangat menjalani hari-hari ke depan yaa. Jangan menyerah sama impian-impian yang sudah dibagikan kemarin. I believe you can do it!

Angeline Natalie

Kupikir maba yang satu ini judes-judes galak, eh ternyata baik dan aktif. Angeline juga terbuka dan mau cerita-cerita sama frontline-nya. Makasi ya sudah percaya sama aku dan nggak sungkan buat cerita-cerita. Setelah beberapa hari WGG online, sifatnya baru terlihat hahaha. Tapi aku bener-bener senang ada Angel di kelompok Hotel 8. Yang rame sama anak-anak cowok Hotel 8 yang katanya 'buaya'. Kayaknya si Angel ini suka main game semacam PUBG if I'm not mistaken. Awalnya aku pikir galak ternyata nggak begitu. Tapi gak tau lagi kalau beneran galak ya, Ngel ahahaha. Ada satu hal lagi yang aku lihat dari Angel ini yakni orangnya responsif. Angel nggak cuek, dia selalu mencoba buat menanggapi suatu hal ketika WGG dengan isyarat. Entah menganggukan kepala, entah lewat chat google meet, dan lain-lain. Aku apresiasi apa yang sudah Angelin lakukan dan berikan di WGG online. Buat Angeline, aku mau bilang buat selalu jadi pribadi yang pemberani, aktif, dan peduli sama teman-temannya. Senang bisa kenal sama kamu, Angeline Natalie!

Carlo Richard Zen

Ini dia maskotnya hotel 8. Waktu awal-awal dapat nama Carlo Richard Zen dan mau kontak anaknya, aku bingung sendiri. Kenapa? Ya gimana nggak bingung kalau display name di LINE-nya  cuma huruf C. Sampai akhirnya si C ini mengaku di grup jurusan dan mengaku kalau dia adalah Carlo hahaha. Absurd memang awal menemukan Carlo. Lalu first impression terhadap Carlo ketika hari pertama WGG adalah kok anak ini suka menghilang alias off camera, ya? Terus suka jalan-jalan kayak lagi nge-vlog. Mungkin dia mau room tour, pikirku. Tapi satu hal yang membuat Carlo ini berbeda (Ayah, mengapa Carlo berbeda) adalah dia talkaktive, berani, dan inisiatif untuk menyampaikan opininya. Carlo percaya diri dan rela jadi bahan bully anak-anak Hotel 8 (Yang sabar ya, Carlo) yang mana membuat suasana Hotel 8 jadi tambah rame dan seru. Belajar banyak dari Carlo karena pengetahuannya luas. Pesan aku buat Carlo jangan jadi buaya ya. Dan terus banyak belajar supaya tambah mantap. Makasih juga buat info seputar Hotel Niagara-nya. Semangat teros dan jangan putus asa kalau ada mata kuliah yang susah ya, gan!

Kristina Devi Elsanti

Aku pertama kali menghubungi Kristina lewat direct messege Instagram. Waktu itu aku nggak tahu apa id LINE-nya dia karena di website tidak ada informasinya. Lalu aku search namanya di Instagram tidak muncul. Sampai akhirnya ada satu adik kelas di perhotelan yang jadi detektif buat nyari username Instagramnya si Kristina dan akhirnya ketemu! Kesan pertamaku pada Kristina adalah anaknya tenang dan nggak banyak bicara (gatau lagi ya kalau di dunia nyata hahaha). Aku pikir awalnya Kristina ini bakal susah buat dihubungi, melihat username Instagramnya juga susah ditemukan. Tapi ternyata dia fast respon banget. Senang dan bersyukur juga ada Kristina di kelompok Hotel 8 yang mana bisa jadi penenang ditengah ke-bar-bar-an anak-anaknya. Pesanku buat Kristina adalah untuk terus jadi diri sendiri, jangan mudah putus asa sama hal-hal sulit, dan jangan malu buat bertanya bila tidak tahu. Grateful to be your frontline, Kristina!

Melisa Soesilo

Awalnya Melisa dan Claudia aku sering terbalik-balik karena mirip. Tapi sekarang sudah bisa membedakan dong. Aku apresiasi Melisa karena kalau mengumpulkan tugas/proyek selalu jadi yang pertama. Nggak hanya itu, Melisa juga cukup aktif kalau diajak berdiskusi dalam sesi. Aku pikir anaknya cuek dan kaku, tapi ternyata Melisa nggak seperti itu kok. Dia berani mengungkapkan pendapat dan bercerita tentang apa yang dia alami. Meskipun kita cuma ketemu online, aku harap kita tetap bisa berhubungan ya. Jangan takut atau sungkan kalau mau tanya-tanya tentang berbagai hal. Terima kasih sudah jadi anak yang tenang di kelompok Hotel 8. Terus semangat, andalkan Tuhan, dan jangan pernah menyerah pada hal-hal sulit sekalipun ya, Mel.

Alexander Jerry

Inget banget aku waktu beberapa minggu sebelum WGG aku kirim email ke anak ini buat memperkenalkan diri. Kenapa lewat email? Karena si Jerry tidak tulis ID LINE-nya di website dong (bikin susah kok emang). Nomer teleponnya juga kagak ada lagi. Untungnya ada alamat email yang mana aku pakai untuk memperkenalkan diri. First impressionku kepada Jerry ini, wah ini anak kayaknya playboy deh (hahahah ampun Jer). Kenapa aku berpikir begitu? Ngga tau kenapa. Insting. Semoga kamu tidak begitu ya, Jer. Be a loyal and good boy in everything. Anak ini sungguh aku apresiasi karena kameranya jarang banget dimatikan ketika WGG. Meskipun lagi nonton video yang mana aku gak bisa pantau secara langsung, tapi rupanya si Jerry ini tetap menyalakan kameranya. Makasih Jer paling nggak kamu sudah menerapkan integritas dalam hal-hal kecil. Ini anak ngakunya rame tapi malu-malu. Nih ada pantun:  makan belimbing sama baim, plis kurang-kurangin jaim. Makasi  Jer udah meramaikan dan ribut di Hotel 8 (bakat tawuran nih kayaknya). Kurangin mabar dan banyaklah belajar (chakep). Semangat mengemban tugas jadi ketua kelas ya!

Patrick Reinhart

Jujur ya, ini anak mirip banget sama temenku. Aku pikir adiknya temenku tapi kok logatnya beda. Aku juga kira ini Patrick Star temennya Spongebob eh ternyata bukan. Ini orang juga sama aja kayak Jerry yang nggak nulis ID LINE di website sampai-sampai aku memperkenalkan diri lewat emailnya. Kesan pertama terhadap Patrick, wah koko-koko hits nih kayaknya. Tapi aku nggak tahu kalau Patrick ini hits atau pake baygon di rumanya (Lah kok?!). Apresiasi juga buat Patrick sudah menyalakan kamera selalu selama WGG. Kurangin jaim perbanyak belajar matematika uhuy. Makasi ya Patrick sudah meramaikan Hotel 8 melalui chat (anaknya suka malu-malu open mic). Semangat cari pacarnya semoga sebelum lulus sudah dapet pacar ya. Tetap semangat dan jangan lupa buat jadi diri sendiri dan jangan malu-malu lagi. Tak kasi bocoran tipis-tipis ya, cewek suka cowok yang berani mengungkapkan pikiran dan pendapatnya dengan baik dan caranya benar (ASIKK Clarenza Teguh). Jadi kalau mau punya pacar berkualitas, tentu jangan cuma cari aja tapi kembangkan dirimu semaksimal mungkin. Semangat terus ya, Pat! Tetap kasih yang terbaik dan berintegritas dalam segala hal. Tak doain kamu jadi ketua kelas suatu mata kuliah. Senang bisa jadi frontline-mu.

Kim Imannuel Manibuy

Pengalaman menemukan si Kim ini cukup greget. Dia baru aku invite ke grup Hotel 8 ketika H-3 sebelum WGG dimulai gara-gara aku nggak tahu kalau ada mahasiswa baru tambahan di kelompok 8. Aku pikir dia belum ikut pra-wgg, tapi syukurlah si Kim proaktif dan dia ternyata sudah ikutan serangkaian pra-wgg meski belum masuk grup Hotel 8. Aku suka terharu kalau Kim sedih gara-gara WGG sudah selesai yang menandakan tugasku sebagai frontline telah berakhir juga. Jangan sedih ya Kim nanti pasti kamu bakal ketemu temen-temen seru yang membuat kamu lupa dengan WGG HAHAHA. Kim ini anaknya ramah banget dan super polos. Meskipun gitu dia pikiranya dewasa dan enak diajak diskusi lho. Makasih juga buat Kim yang senantiasa berbagi cerita dan berani bicara meski temen-temen lainnya pada nggak bicara. Salut sama Kim yang selalu jadi penghangat bagi Hotel 8. Anaknya tenang, ramah, dan seru diajak cerita-cerita, guys (lah kok jadi promosi ya ehehe). Dan satu lagi, Kim ini sepertinya sering ketiduran. Jadi kalau kelas online usahakan minum kopi ya biar nggak ngantuk dan ketinggalan kelas. Karena ketinggalan kelas itu rugi banget Kim. Tetap semangat menjalani hari-hari depan dan tetap jadi Kim yang ramah dan rendah hati. Semoga kita bisa bertemu secara offline bersama teman-teman yang lain juga!


Gimana? Panjang banget kan? Itu padahal hanya sebagian kecil dari masing-masing kalian, lho. Betapa uniknya setiap pribadi. Aku disini mau bilang terima kasih banyak buat 6 hari WGG 2020 yang berkesan ini. Inget guys, WGG 2020 ini bersejarah karena pertama kalinya diadakan secara daring. Kalian patut bangga jadi bagian dari UK Petra dan tentunya bisa mengenal teman-teman pertama kalian di kampus ini melalui kelompok Hotel 8 alias Shimmering Rusticolus. 

Dan aku disini sebagai frontline juga sangat senang dan terberkati bisa jadi bagian dari perjalanan perkuliahan kalian meski hanya 6 hari pertama. Mungkin aku belum bisa banyak memberi kepada kalian atau ada kesalahan perkataan mohon maaf ya teman-teman. Dan meskipun WGG telah usai, tugas aku sebagai frontline juga sudah kelar, tapi hubungan kita semoga tidak ikutan selesai ya, guys! Kalau ketemu di kampus boleh disapa, dipanggil, tapi jangan digendong aja ya soalnya aku berat. Jangan malu-malu kalau mau chat atau sekedar cerita-cerita karena aku akan tetap ada buat kalian. 

Untuk teks pidato terakhir ini aku mau berbagi ayat Kolose 3 :23

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" 

Selamat menikmati masa-masa perkuliahan yang penuh lika-liku. Dinikmati, dijalani, diperjuangkan, dan dirayakan. Terima kasih Hotel 8. You're rock! 

Salam,


Frontline baik hati

You May Also Like

0 comments

Instagram